A. PENGERTIAN
Istilah Imersi di ambil dari bahasa inggris immerse yang artinya kurang lebih mencelupkan, menyerap atau melibatkan secara mendalam ( Hornby,1984 ). Dalam pembelajaran bahasa asing, muncul istilah kelas imersi, yang di maksud adalah pembelajaran satu atau beberapa bidang studi dengan mengunakan bahasa target ( contohnya Bahasa Inggris ) sebagai media. Karena itu muncul istilah Kelas Imersi Bahasa Inggris.
Istilah Imersi di ambil dari bahasa inggris immerse yang artinya kurang lebih mencelupkan, menyerap atau melibatkan secara mendalam ( Hornby,1984 ). Dalam pembelajaran bahasa asing, muncul istilah kelas imersi, yang di maksud adalah pembelajaran satu atau beberapa bidang studi dengan mengunakan bahasa target ( contohnya Bahasa Inggris ) sebagai media. Karena itu muncul istilah Kelas Imersi Bahasa Inggris.
Program Kelas Imersi adalah Program kelas yang dirancang untuk pembiasaan membelajarkan siswa dan tenaga pendidik dengan pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dalam Bahasa Global yaitu Bahasa Inggris secara bertahap dan berkesinambungan berbasis Multi Media dan Internet dengan tidak meninggalkan nilai-nilai dan budaya Indonesia yang ada serta pendidikan karakter yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
B. DESIGN KELAS IMERSI
1. Rancangan Program.
C. PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM) KELAS IMERSI.
1. Kurikulum dan Pengembangannya.
Kurikulum yang di gunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 1 Yosowilangun yang berpedoman pada Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS).
2. Metode Pembelajaran
Dengan menggunakan “Pendekatan Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) dengan multi metode dan multi Media.
3. Jenis Mata Pelajaran (sementara) dalam kelas Imersi.
4. Waktu Balajar.
Disesuaikan dengan waktu belajar kelas reguler di tambah dengan Kegiatan pembelajaran plus di luar jam belajar reguler
5. Jadwal Pelajaran dan Piket Khusus untuk Guru Pedamping
Disesuaikan dengan kondisi sekolah dan menghimbau agar 4 mata pelajaran tersebut tidak diajarkan pada jam-jam terakhir dengan anggapan kondisi siswa masih segar dan dibuatkan jadwal guru piket khusus kelas imersi yang anggotanya guru-guru bahasa inggris untuk membantu jika ada kesulitan setiap harinya.
6. Translasi Buku Pelajaran
Buku pelajaran yang di translasi disesuaikan dengan materi yang ada pada sistem CTL serta dapat melakukan kompilasi materi dari berbagai sumber pada mata pelajaran tersebut,
B. DESIGN KELAS IMERSI
1. Rancangan Program.
- Metode Pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik tiap mata pelajaran yang dalam pemberian materi dan ujiannya dalam Bahasa Inggris.
- Pelaksanaaan pembelajaran lebih banyak melibatkan IT sebagai media proses pembelajaran yaitu Multimedia dan Internet.
- Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
- Memiliki guru dan siswa yang berkualitas.
- Memiliki kemampuan pendanaan.
- Guru memiliki kemampuan berbahasa inggris aktif dan pasif serta menguasai materi pelajaran, metode dan tehnik pembelajaran yang baik.
- Siswa memiliki kemampuan berbahasa inggris pasif dan aktif yang baik serta kepribadian yang baik.
- Lulus tes penjaringan yang di tentukan oleh sekolah
- Siswa mendapat persetujuan dari orang tua/wali siswa.
C. PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM) KELAS IMERSI.
1. Kurikulum dan Pengembangannya.
Kurikulum yang di gunakan adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP Negeri 1 Yosowilangun yang berpedoman pada Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS).
2. Metode Pembelajaran
Dengan menggunakan “Pendekatan Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) dengan multi metode dan multi Media.
3. Jenis Mata Pelajaran (sementara) dalam kelas Imersi.
- Matematika
- Fisika
- Biologi
- Bahasa Inggris
- Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
4. Waktu Balajar.
Disesuaikan dengan waktu belajar kelas reguler di tambah dengan Kegiatan pembelajaran plus di luar jam belajar reguler
5. Jadwal Pelajaran dan Piket Khusus untuk Guru Pedamping
Disesuaikan dengan kondisi sekolah dan menghimbau agar 4 mata pelajaran tersebut tidak diajarkan pada jam-jam terakhir dengan anggapan kondisi siswa masih segar dan dibuatkan jadwal guru piket khusus kelas imersi yang anggotanya guru-guru bahasa inggris untuk membantu jika ada kesulitan setiap harinya.
6. Translasi Buku Pelajaran
Buku pelajaran yang di translasi disesuaikan dengan materi yang ada pada sistem CTL serta dapat melakukan kompilasi materi dari berbagai sumber pada mata pelajaran tersebut,
7. Pengunaan Bahasa Pengantar
Bahasa pengantar sementara mengunakan sistem bilingual language dan secara bertahap akan mengunakan 5-10% bahasa inggris sesuai dengan kondisi kelas tersebut.
Bahasa pengantar sementara mengunakan sistem bilingual language dan secara bertahap akan mengunakan 5-10% bahasa inggris sesuai dengan kondisi kelas tersebut.
